Minggu, 04 Januari 2015

Terpana Indahnya Pulau Rinca

Menikmati Keindahan pulau ini seakan tak dapat dihabiskan dalam waktu satu atau dua hari. Meski sekali berkunjung, seolah ada banyak rasa terungkap.


Saatnya kita melancong ke salah satu pulau keren di ujung timur Indonesia. Go !!!. Kalau selama ini Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, lebih dikenal dengan Pulau Komodo-nya, kini saatnya kita semua tahu kalau ternyata ada pulau eksotik lain yang tak kalah menarik dari pulau Komodo. Nama pulau ini adalah "Pulau Rinca". Lokasi maupun jarak tempuhnya tidak terlalu jauh dari Labuan Bajo. Jumlah Komodo dragon di pulau ini diklaim lebih banyak dari pada di pulau Komodo. So..guys.....kita musti berwisata ke pulau Rinca !

Pulau ini terletak di kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Komodo dragon hidup di 4 tempat yang masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Komodo, yakni pulau Komodo, Pulau Rinca, Gili Motang, dan Nusa Kode. Dibutuhkan sekitar 2 jam perjalanan dengan kapal motor untuk sampai di Pulau Rinca, Loh Buaya atau Teluk Buaya dari Labuhan Bajo.

Pulau ini memiliki luas 19.000 hektar ini memiliki populasi komodo mencapai 2.318 ekor, atau lebih banyak jika dibandingkan pulau Komodo yang memiliki hanya 2.126 ekor saja. Meski sudah samp i di Pulau Rinca ada juga wisatawan yang belum merasa puas jika belum menginjakan kakinya di Pulau komodo.


Pulau Rinca memiliki hamparan alam yang menakjubkan dan menawarkan pemandangan alam yang mempesona termasuk padang savana yang meski tandus dan gersang namun tetap enak/indah jika dipandang apalagi jika kamu senang hunting pemandangan alam.

Pemandangan gersang itu tampak tidak membosankan, karena pulau itu dihiasi oleh pepohonan bakau sebagai habitat naga purba ini. Selain itu ada pula patung komodo setinggi tiga meter di dekat darmaga. Selain itu aroma naga purba komodo terasa dengan penyambutan para komodo yang berada di bawah rumah atau dapur rumah ranger. 

Berkeliarannya para komodo ini karena terpancing oleh bau makanan. Penciuman hewan pemangsa ini terkenal sangat tajam. Komodo mampu mencium bau hingga jarak 5 km. Bagi perempuan yang sedang haid harap memberitahu ranger, karena sangat berbahaya dan sebaiknya berada tetap di dalam rombongan.

Ada beberapa trek atau rute yang bisa dipilih wisatawan, dari trek pendek, sedang hingga terpanjang. MAsing-masing trek ini berjarak antara 2-8 km, dan memakan waktu sekitar 1–3 jam.



Di tengah trek, ranger akan menunjukkan sarang komodo. Sarang komodo berbentuk lubang dengan kedalaman sekitar 2 meter. Di tempat inilah sang kadal raksasa bertelur. 

Bagi yang suka petualangan menantang, disarankan memilih trek terpanjang. Kemungkinan Anda akan menjumpai komodo dengan berbagai ukuran, juga lebih besar tentunya. Usai melihat komodo, ada baiknya tidak melewatkan satu jengkal pun pemandangan dan menikmati pesona di pulau ini. Naik ke perbukitan dapat menambah energi tersendiri. Kumpulan bebatuan dan ilalang semakin menambah keelokannya. Apalagi jika cuaca bagus dan mendukung tak akan cukup rasanya mengeksplorasi keindahan di pulau ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar