Selasa, 13 Januari 2015

SURGA TERSEMBUNYI DI PANTAI POK TUNGGAL

Lokasi pantai ini tepatnya berada di Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta. Tidaklah sulit apabila anda ingin berkunjung kepantai ini. Dari hasil penelusuran TWDJ pantai ini letaknya bersebelahan dengan Pantai Watu Lawang dan Pantai Seruni. Jadi, apabila anda kurang puas anda juga dapat mengunjungi pantai lainnya. Perjalanan kepantai ini bisa anda tempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor dari kota jogja sekitar 2 jam. Apabila anda mengendarai mobil perkiraan perjaanan bisa anda tempuh memakan waktu sekitar 2,5 jam dari kota jogja. lamanya perjalanan dari kota jogja kepantai Pok Tunggal akan segera terbayar saat anda sampai ke lokasi pantai dan menikmati Indahnya Pantai Pok Tunggal.

Rute Lokasi Pantai Pok Tunggal
Jogja -> Imogiri -> Panggang -> Jalan Saptosari -> Tepus -> Ikuti Arah ke Pantai Baron -> Pertigaan Jalan sebelum Pantai Baron belok kiri menuju Pantai Indrayanti -> Pertigaan di Kawasan Pantai Indrayanti ke kiri ikuti jalan aspal -> Pos Retribusi » beberapa meter sebelah kanan jalan ada papan petunjuk arah "Pantai Pok Tunggal" -> ikuti jalan kecil cor blok (jalan batu) ke lokasi pantai Pok Tunggal dengan ciri ada Pohon Duras di kanan jalan masuk

Dari Arah Solo Ke pantai Pok Tunggal
Dari Prambanan -> Ambil kiri di pertigaan Jl Solo Prambanan menuju Jl Wonosari -> Patuk -> Sambipitu -> Hutan Bunder -> Wanagama -> Gading -> Logandeng -> Siyono -> Bundaran Tugu BPD -> Jl. Kyai Legi -> Jalan Lingkar Selatan -> Jl. KRT Djojodiningrat -> Jalan Girisubo -> Wonosari -> Jalan Saptosari -> Tepus -> Pok Tunggal

Dari Kota Wonosari anda harus sampai terlebih dahulu ke Gunungkidul lalu anda ikuti jalan menuju deretan Pantai Baron Krakal, Kukup. Setelah anda sampai di gerbang utama, Anda belok kiri menuju jajaran Pantai Drini dan Indrayanti. Dari pantai Indrayanti anda masih lurus terus menuju arah Pantai Siung. Selanjutnya disana akan ada pertigaan dengan petunjuk arah menuju Pantai Pok Tunggal. Ikuti petunjuk arah dan anda akan sampai ke Pantai Pok Tunggal. 

Lepas dari perjalanan yang mendebarkan, sebuah pemandangan cantik pun terbentang di depan mata. Hamparan pantai pasir putih dengan ombak biru yang menghempas seolah menjadi penawar lelah setelah menyusuri jalan sempit bebatuan tadi. Terlihat beberapa remaja yang asyik bermain ombak pantai sambil sesekali bergaya di depan kamera. Sebatang pohon Duras tumbuh rindang di bibir pantai dan menjadi ikon pantai ini. Pohon yang konon sulit tumbuh ini sangat dijaga keberadaannya oleh penduduk setempat, jadi jangan heran bila ada teguran jika memanjat pohon tersebut.
Namun pesona yang sesungguhnya dari Pok Tunggal adalah barisan tebing karang yang berdiri gagah bagaikan benteng yang melindungi pantai ini dari dunia luar. Tebing-tebing yang tegak lurus seperti dinding karang setinggi 50-an meter ini sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai arena olahraga panjat tebing. 
Butuh nyali dan keterampilan luar biasa untuk memanjat tebing ini karena hingga kini belum ada jalur pemanjatan. Semoga tak lama lagi ada pemanjat yang menaklukkan tebing ini dan membuka jalurnya. Di tebing-tebing karang pantai ini masih terdapat primata liar. Terdapat kawanan monyet liar melompat dari balik tebing di sebelah timur. Anehnya di pantai ini juga terdapat mata air tawar, kemungkinan besar berasal dari aliran sungai bawah tanah khas daerah karst. Sumber air itulah yang memenuhi kebutuhan warung-warung makan dan kamar mandi umum hasil swadaya masyarakat setempat.

Menikmati keindahan Pantai Pok Tunggal takkan lengkap bila tidak meluangkan waktu sejenak untuk menunggu matahari tenggelam di balik cakrawala. Tadi sore kami bahkan bertemu dengan rombongan buleyang menggendong ransel besar, sepertinya mereka akan berkemah di pantai ini. Asyik juga bermalam di tenda sambil menikmati hembusan angin pantai serta deburan ombak setelah menikmati lembayung senja. Bila tidak membawa tenda, kita bisa menyewa tenda dome pada penduduk setempat. Namun bila memutuskan untuk pulang malam, Anda harus ekstra hati-hati. Jalan sempit dan berbatu itu sekali lagi menantang nyali karena belum dilengkapi lampu penerang sama sekali.

Pesona Pantai Pok Tunggal dengan hamparan pasir putih yang dikelilingi oleh dinding perbukitan merupakan lokasi yang asyik untuk dieksplorasi. Pantai Pok Tunggal yang terletak di antara Indrayanti dan Siung ini semakin mengukuhkan Gunungkidul sebagai gudangnya pantai-pantai cantik berpasir putih yang masih alami.

Senin, 12 Januari 2015

Wisata Eksotik: Pertanian di Indonesia


Hai guys.. di beberapa tempat di Indonesia mungkin tidak banyak kita jumpai tempat wisata yang bertemakan Tempat Wisata Pertanian, karena mungkin bagi segelintir orang akan berfikir buat apa datang berwisata jauh jauh kalau hanya sekedar melihat orang sedang bertani padi  misalnya.

Namun mungkin saja pandapat setiap orang bisa berbeda-berbeda, demikian juga bisa mejadikan tempat tempat seperti ini tidak begitu banyak di kembangkan. Satu lagi mungkin juga di karenakan kasulitan dalam mencari lahan yang benar benar tepat yang bisa di jadikan wahana Wisata pertanian itu sendiri, karena memang tidak di pungkiri kwalitas tanah, lahan yang luas juga tempat strategis tidak di pungkiri  sangat menunjang agar minat dan respon dari masyarakat bagus terhadap tempat Wisata Pertanian ini.



Namun kalian jangan khawatir karena di Bandung menyediakan lho..berbagai Wisata Pertanian dan Perkabunan yang beragam dan dengan Kwalitas yang di hasilkannya pun tidak kalah bagusnya.  Seperti wisata pertanian di Alam pesawahan Padalarang misalnya  Dan beberapa perkebunan di daerah Lembang Bandung yang sangat banyak di jadikan tempat tempat perkebunan Teh dan juga perkebunan buah Strawberry


Pertanian dan Perkebunan  itu sendiri banyaknya lahan hijau di Kota Bandung ini juga sangat di dukung dari berbagai aspek baik letak geografis atau pun juga cuaca yang sejuk. maka bersyukurlah karena tanah yang subur ini dapat membuka pundi pundi rizki yang dapat menguntungkan kita manusia yang mau mengolah dan mengelolanya agar dapat di manfaatkan seoptimal mungkin.


Daftar tempat Wisata Pertanian dan Perkebunan di Bandung :

  1. Petik Strawberry – Ciwidey
  2. Perkebunan Teh Gambung - Ciwidey
  3. Perkebunan Teh Rancabali – Ciwidey
  4. Perkebunan Sayur Pangalengan
  5. Rumah Strawberry – Cihideung Lembang
  6. Kebun Strawberry Parongpong – Parongpong
  7. Perkebunen Teh Subang
  8. Alam Persawahan Padalarang – Cianjur

WISATA EKSOTIS DI PRAMBANAN

Hai guys....kamu semua mesti tahu kalau inilah candi dengan bentuk penuh keanggunan dan dikenal sebagai salah satu ikon budaya Indonesia. Candi Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Asia Tenggara.
Letaknya yang tidak jauh dari Candi Borobudur seperti ingin menunjukan kepada kamu sekalian tentang  keharmonisan antara umat Budha dan Hindu di Pulau Jawa tidak hanya di masa lalu tapi juga saat ini.
Candi yang oleh masyarakat lokal ini dikenal dengan nama Roro Jonggrang, memiliki cerita legenda. Bahwa dahulu kala ada seorang pemuda yang sangat sakti dan kuat yang ingin menikahi putri yang cantik bernama Roro Jonggrang. Sang raja yang juga merupakan ayah dari sang putri pun memaksanya untuk menikah dengan Bandung Bondowoso, Roro jonggrang tidak mencintainya tapi tidak pula bisa menolaknya. Setelah melalui petimbangan yang panjang, akhirnya dia memberikan satu syarat kepada Bandung Bondowoso untuk membangun 1000 buah candi dan berjanji akan menikah dengannya jika syarat itu bisa diselesaikan sebelum fajar menyingsing.
Roro jonggrang meminta agar pekerjaan tersebut selesai sebelum ayam berkokok yang dia pikir sebagai sesuatu yang mustahil. Tapi Bandung Bondowoso yang sakti hampir dapat menyelesaikan 999 candi dengan bantuan jin dan kekuatannya. Roro jonggrang pun meminta para wanita di kampung untuk mulai memukul padi agar para ayam terbangun dan mulai berkokok. Bondowoso sangat kecewa dengan perlakuan Roro Jonggrang, lalu mengubah Roro Jonggrang menjadi batu yang kini dikenal sebagai Candi Prambanan, sedangkan candi di sekitarnya dinamakan Candi Sewu atau Seribu candi.
Candi Prambanan dibangun abad ke-9, dipersembahkan untuk dewa Syiwa, sang penghancur, dan dua yang ada di sampingnya dipersembahkan masing-masing untuk dewa Brahma, dewa pencipta serta dewa Wisnu, dewa pemelihara. Candi yang tertinggi menjulang setinggi 47 meter diantara candi-candi lain di sekitarnya.
Prambanan ditemukan kembali oleh seorang warga Belanda bernama CA Lons tahun 1733 setelah terabaikan selama ratusan tahun. Candi ini telah mengalami pemugaran dan kini Candi Prambanan dikenal sebagai Candi Hindu paling indah di Indonesia.
Keindahan serta kerumitan arsitektur Candi Prambanan sebagai bangunan yang sangat menawan menobatkannya sebagai situs warisan dunia tahun 1991 oleh UNESCO.

ASYIKNYA BER WISATA KE CANDI BOROBUDUR


Inilah candi Buddha terbesar di dunia yang berdiri megah ibarat puzzle raksasa. Tersusun dari 2 juta balok batu vulkanik, dipahat sedemikian rupa sehingga saling mengunci satu dengan yang lain. Candi Borobudur mirip bangunan piramida Cheops di Gizeh Mesir, bedanya, Borobudur memiliki pola kepunden berundak.
 
Candi Borobodur adalah monumen Buddha terbesar di dunia. Dibangun pada masa Raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra pada tahun 824. Candi Borobudur dibangun 300 tahun sebelum Angkor Wat di Kamboja dan 400 tahun sebelum katedral-katedral agung di Eropa.

Candi Borobudur memiliki luas 123x123 m² dengan 504 patung Buddha, 72 stupa terawang dan 1 stupa induk. Bentuk candi ini beraksitektur Gupta yang mencerminkan pengaruh India. Setelah berkunjung ke sini Anda akan memahami mengapa Borobudur memiliki daya tarik bagi pengunjung dan merupakan ikon warisan budaya Indonesia.

Lembaga internasional dari PBB yaitu UNESCO mengakui sekaligus memuji Candi Borobudur sebagai salah satu monumen Budha terbesar di dunia. Di Candi ini ada 2672 panel relief yang apabila disusun berjajar maka panjangnya mencapai 6 km. Ansambel reliefnya merupakan yang paling lengkap di dunia dan tak tertandingi nilai seninya serta setiap adegannya adalah mahakarya yang utuh.

Sejak pertengahan abad ke-9 hingga awal abad ke-11, Candi Borobudur menjadi tempat peziarah umat Budha dari China, India, Tibet, dan Kamboja. Candi Borobudur menjadi salah satu jejak sejarah paling penting dalam perkembangan peradaban manusia. Kemegahan dan keagungan arsitektur Candi Borobudur merupakan harta karun dunia yang mengagumkan dan tak ternilai harganya.
Borobudur terdiri dari 1460 panel relief dan 504 stupa namun sebenarnya masih ada 160 panel yang sengaja ditimbun di bagian paling bawah, berisi adegan Sutra Karmawibhangga (hukum sebab-akibat). Ada pula yang menyatakan bahwa penimbunan bagian bawah tersebut untuk menguatkan bagian pondasi yang sejak awal ditemukan sudah sangat rusak.

Candi Borobudur dibangun selama 75 tahun di bawah pimpinan arsitek Gunadarma dengan 60.000 meter kubik batuan vulkanik dari Sungai Elo dan Progo yang terletak sekitar 2 km sebelah timur candi. Saat itu sistem metrik belum dikenal dan satuan panjang yang digunakan untuk membangun Candi Borobudur adalah tala yang dihitung dengan cara merentangkan ibu jari dan jari tengah atau mengukur panjang rambut dari dahi hingga dasar dagu.

Berdasarkan prasasti Karangtengah dan Kahulunan, sejarawan J.G. de Casparis memperkirakan pendiri Borobudur adalah raja Mataram kuno dari dinasti Syailendra bernama Samaratungga, dan membangunan candi ini sekitar tahun 824 M. Bangunan raksasa itu baru dapat diselesaikan pada masa putrinya, Ratu Pramudawardhani. Pembangunan Borobudur diperkirakan memakan waktu setengah abad.

Pada awalnya, candi ini diperkirakan sebagai tempat pemujaan. J.G. de Casparis memperkirakan bahwa Bhūmi Sambhāra Bhudhāra dalam bahasa Sansekerta yang berarti "Bukit himpunan kebajikan sepuluh tingkatan boddhisattwa", adalah nama asli Borobudur. Sebagian sejarawan juga ada yang menyatakan bahwa nama Borobudur ini berasal dari bahasa Sansekerta yaitu "Vihara Buddha Uhr” yang artinya  “Biara Buddha di Bukit”.

Candi ini berada di Jawa Tengah, di puncak bukit menghadap ke sawah yang subur di antara bukit-bukit yang renggang. Cakupan wilayahnya sangat besar, yakni berukuran 123 x 123 meter. Candi Borobudur ternyata dibangun di atas sebuah danau purba. Dulu, kawasan tersebut merupakan muara dari berbagai aliran sungai. Karena tertimbun endapan lahar kemudian menjadi dataran. Pada akhir abad ke VIII, Raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra lantas membangun Candi Borobudur yang dipimpin arsitek bernama Gunadharma hinggga selesainya tahun 746 Saka atau 824 Masehi.
  
Luas bangunan Candi Borobudur ialah 15.129 m²  yang tersusun dari 55.000 m³ batu, terdiri dari 2 juta potongan batu-batuan. Ukuran batu rata-rata 25 x 10 x 15 cm. Panjang potongan batu secara keseluruhan 500 km dengan berat keseluruhan batu 1,3 juta ton. Dinding-dinding Candi Borobudur dikelilingi oleh gambar-gambar atau relief yang merupakan satu rangkaian cerita yang terususun dalam 1.460 panel. Panjang panel masing-masing 2 meter. Jadi kalau rangkaian relief itu dibentangkan maka kurang lebih panjang relief seluruhnya mencapai 3 km. Candi ini memiliki 10 tingkat, dimana tingkat 1-6 berbentuk bujur sangkar, sedangkan tingkat 7-10 berbentuk bundar. Arca yang terdapat di seluruh bangunan candi berjumlah 504 buah. Sedangkan, tinggi candi dari permukaan tanah sampai ujung stupa induk dulunya 42 meter, namun sekarang tinggal 34,5 meter setelah tersambar petir. Bagian paling atas di tingkat ke-10 terdapat stupa besar berdiameter 9,90 m, dengan tinggi 7 m.
  

Arsitektur dan bangunan batu candi ini sungguh tiada bandingannya. Candi ini dibangun tanpa menggunakan semen. Strukturnya seperti sebuah kesatuan deretan lego yang saling mengukuhkan dan  dibuat bersamaan tanpa lem sedikitpun.

Sir Thomas Stanford Raffles menemukan Borobudur pada tahun 1814 dalam kondisi rusak dan memerintahkan supaya situs tersebut dibersihkan dan dipelajari secara menyeluruh. Keberadaan Borobudur sebenarnya telah diketahui penduduk lokal di abad ke-18 dimana sebelumnya tertimbun material Gunung Merapi.

Proyek restorasi Borobudur secara besar-besaran kemudian dimulai dari tahun 1905 sampai tahun 1910. Dengan bantuan dari UNESCO, restorasi kedua untuk menyelamatkan Borobudur dilaksanakan dari bulan Agustus 1913 sampai tahun 1983. Candi ini tetap kuat meski selama sepuluh abad tak terpelihara. 

Tahun 1970-an Pemerintah Indonesia dan UNESCO bekerja sama untuk mengembalikan keagungan Borobudur. Perbaikan yang dilakukan memakan waktu delapan tahun sampai dengan selesai dan saat ini Borobudur adalah salah satu keajaiban dan harta Indonesia dan dunia yang berharga.

Berbagai disiplin ilmu pengetahuan terlibat dalam usaha rekonstruksi Candi Borobudur yang dilakukan oleh Teodhorus van Erp tahun 1911,  Prof. Dr. C. Coremans tahun 1956, dan Prof.Ir. Roosseno tahun 1971. Kita patut menghargai usaha mereka memimpin pemugaran candi mengingat berbagai kendala dan kesulitan yang dihadapi tidaklah mudah. Tahun 1991 akhirnya Borobudur ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO.

Candi Borobudur dihiasi dengan ukiran-ukiran batu pada reliefnya yang mewakili gambaran dari kehidupan Budha. Para arkeolog menyatakan bahwa candi Borobudur memiliki 1.460 rangkaian  relief di sepanjang tembok dan anjungan. Relief ini terlengkap dan terbesar di dunia sehingga nilai seninya tak tertandingi.  Pembacaan cerita-cerita relief ini senantiasa dimulai dan berakhir pada pintu gerbang sisi timur di setiap tingkatnya. Cerita dimulai dari sebelah kiri dan berakhir di sebelah kanan pintu gerbangnya.

Monumen ini adalah tempat suci dan tempat berziarah kaum Budha. Tingkat sepuluh candi melambangkan tiga divisi sistem kosmik agama Budha. Ketika Anda memulai perjalanan mereka melewati dasar candi untuk menuju ke atas, mereka akan melewati tiga tingkatan dari kosmologi  Budhis dan hakekatnya merupakan “tiruan” dari alam semesta yang menurut ajaran Budha terdiri atas 3 bagian besar, yaitu: (1) Kamadhatu atau dunia keinginan; (2) Rupadhatu atau dunia berbentuk; dan (3) Arupadhatu atau dunia tak berbentuk.

Seluruh monumen itu sendiri menyerupai stupa raksasa, namun dilihat dari atas membentuk sebuah mandala. Stupa besar di puncak candi berada 40 meter di atas tanah. Kubah utama ini dikelilingi oleh 72 patung Budha yang berada di dalam stupa yang berlubang.

ASYIKNYA WISATA SENI DAN SEJARAH

Hai guys.....tahukah kamu kalau ada lebih dari tiga puluh museum di Jakarta dan puluhan galeri seni sebagai wisata sejarah dan seni yang juga asyik buat kita dangi..... Jadi kali ini saya akan mencantumkan beberapa tempat yang tidak boleh Anda lewatkan:
Museum Gajah (Museum Nasional)
Terletak di sisi barat alun-alun Merdeka, memamerkan galeri sejarah, pra-sejarah, arkeologi Indonesia melalui sejumlah koleksi artefak dan peninggalan sejarah pada masa dinasti Han, Tan dan Dinasti Ming.





















Taman Ismail Marzuki

Salah satu galeri seni komposer modern terkemuka Indonesia ini dikenal juga dengan TIM. Galeri Seni ini selalu menggelar pertunjukan seni tradisional dan kontemporer, termasuk balet barat, Tari Jawa, drama dan pameran kerajinan dan seni rupa. Pusat seni ini juga menerbitkan kalender acara bulanan yang dapat diperoleh di kantor TIM di Jalan Cikini, Jakarta Raya 73.

Taman Mini Indonesia Indah

Taman ini adalah sebuah taman budaya yang menyajikan tradisi dan budaya etnis dalam pameran miniatur rumah-rumah tradisional ke 30 provinsi di Indonesia. Pertunjukan drama dan tarian dari berbagai provinsi di Indonesia juag secara teratur dipentaskan di paviliun TMII.

Monumen Nasional 
Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau Tugu Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Pembangunan monumen ini dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 di bawah perintah presiden Sukarno, dan monumen ini dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975. Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala. Monumen Nasional yang terletak tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Monumen dan museum ini dibuka mulai pukul 08.00 - 15.00 Waktu Indonesia Barat setiap hari sepanjang pekan, kecuali hari Senin pada pekan terakhir setiap bulannya monumen ini tutup.

Museum Maritim
Pada masa pendudukan Belanda bangunan ini dulunya adalah gudang yang berfungsi untuk menyimpan, memilih dan mengepak hasil bumi, seperti rempah-rempah yang merupakan komoditi utama VOC yang sangat laris di pasaran Eropa, sekarang museum ini menjadi museum bahari yang  memamerkan kapal-kapal berukuran besar dari berbagai pulau. Buka dari jam 8.00-2.00 malam pada hari Selasa, Rabu, Kamis dan Minggu. Hari Jumat tutup.

Museum Wayang
Museum Wayang terletak di sisi barat Taman Fatahillah di dalam area "Kota Lama". Museum ini menampilkan wayang terbaik dari seluruh Indonesia dan Asia Tenggara. Wayang kayu dan Kulit yang ditampilkan di sini merupakan hasil karya terbaik dalam bentuk teater tradisional yang istimewa. Museum ini juga membuat pertunjukan wayang singkat setiap Minggu pagi.